Upaya Tingkatkan Produksi Perkebunan, Kadisbun Inhil Serahkan Proposal Kepada Ditjen Perkebunan RI

Kepala Dinas Perkebunan Saat meyerahkan Proposal Kepada Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI
SIGAPINHIL | INHIL - Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Drs. H. Sirajuddin, MM., Serahkan surat Bupati HM. Wardan beserta Proposal Pembangunan Perkebunan Kepada Bapak Candra Basototo dari Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Pada Selasa (30-03-2021) lalu.
Dalam kesempatan yang sama, H. Sirajuddin menyampaikan, mengenai usulan angggaran pembangunan untuk mendukung kegiatan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan khususnya komoditas kelapa dan sagu di Kabupaten Indragiri Hilir.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan komit untuk mensinergikan antara aspek hulu dan hilir dengan mengupayakan peningkatan produksi dan produktivitas kebun per satuan luas dengan peningkatan nilai guna, nilai tambah dan tentunya nilai jual produk yang dihasilkan.
Dalam penyampaiannya, pembangunan perkebunan integratif merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan.
Menanggapi penjelasan dari Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, menyambut baik dan sangat mengapresiasi usulan yang diajukan dan usaha yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
Dari paparan yang disampaikan serta beberapa kali Tim dari Bappenas turun ke lokasi, terlihat bahwa tanaman kelapa di Kabupaten Indragiri perlu dilakukan peremajaan di lahan yang kritis dan tidak produktif.
Ditemui setelah acara, H. Sirajuddin yang didampingi oleh Kepala Bidang Produksi, Perbenihan dan Perlindungan, Drs. H. Mohd. Ridwan, M.Si. dan Kepala Seksi Pemasaran, Aswin Bovita, SP., M.Si., menjelaskan, ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan permintaan Bupati Indragiri Hilir yang disampaikan dalam pembukaan Musrenbang Kabupaten yang lalu, agar OPD pro aktif untuk mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan daerah.
"Kami juga menyerahkan proposal pembangunan perkebunan berupa peremajaan tanaman kelapa dan pemfasilitasian penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan" tambahnya.
Menurut H. Sirajuddin, proposal yang diajukan senilai 29 milyar lebih yang dilampirkan dengan Surat Pernyataan dari Kepala Desa, SK Kelompok Tani dan titik koordinat untuk CP CL-nya.
"Luasan peremajaan tanaman kelapa yang diusulkan mencapai 7.026 hektar di 12 Kecamatan dengan 57 Kelompok Tani. Sementara, untuk usulan bantuan UPH dan peralatan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan, sebanyak 11 Kelompok Tani di 6 Kecamatan"
"Jenis produk yang dihasilkan sekira 9 produk yang cukup variatif dan didominasi dari kelapa" tambahnya.
"Ini semua merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, untuk mendapat dukungan anggaran pembangunan perkebunan dari Pemerintah Pusat", Tutupnya. ***(DA)
Editor :Agusman
Source : Dinas Perkebunan Inhil