Sempat terhenti, Program PSR Akhirnya Tahun Ini Kembali Digesa

SIGAPINHIL | INHIL - Program peremajaan perkebunan kelapa sawit masyarakat beberapa waktu lalu yang mandek itu, akhirnya tahun ini dengan dana bagi hasil CPO yang dikelola BPDP - KS (Badan Pengelolaan Dana Perkelapaan Sawitan) kembali digesa.
Tedy Susilo dan rekan-rekan lakukan penandatanganan rekom untuk dua kelompok tani yang telah siap program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tersebut diantaranya, Kelompok Tani Sridadi, kelompok Tani Jaya di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas Jaya, yang telah memenuhi syarat dan dapat salurkan bantuan replanting sebesar Rp. 30 Juta perhektar.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Drs. Sirajuddin, MM melalui Erfan Abdu Razak, Sp selaku pengelola kegiatan PSR disbun Inhil mengatakan, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan intensifikasi perkebunan kelapa sawit rakyat yang sudah tidak produktif.
“Kita menargetkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini dapat pecah telur pada bulan Mei mendatang dan Ekspose Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan," jelasnya pada Minggu (11/4/21).
Editor :Agusman