Disbun Inhil Gelar Rapat Percepatan PSR

SIGAPINHIL | INHIL - Guna percepatan pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat melalui pembiayaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir bersama ATR/BPN Kab. Inhil melaksanakan rapat Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat, Sabtu (31/07/2021).

Program PSR ini merupakan program untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit yang pada akhirnya juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kadisbun Inhil  Drs.H.Sirajudin,MM dengan narasumber Kepala Kantor ATR/BPN Kab.

Inhil dan Tim PSR DPD Apkasindo Inhil, rapat percepatan PSR tersebut dihadiri oleh petani kelapa sawit pengusul program PSR.

Dalam agenda rapat percepatan tersebut membahas tentang status lahan calon program PSR, perkebunan kelapa sawit rakyat dalam kawasan hutan, sinergitas program PSR dengan lembaga keuangan dan kesiapan kelembagaan petani pekebun dalam menyambut program peremajaan sawit rakyat.

Kakan ATR/BPN Inhil, Fairizon, A. Ptnh, menyampaikan siap mendukung program PSR dengan memberikan arahan terkait legalitas lahan, dan implementasi Undang-undang Cipta Kerja dalam menyikapi permasalahan perkebunan rakyat yang berada pada kawasan hutan.

Hadir pula kepala cabang BNI 46 cabang Tembilahan, Dedy, menyampaikan kesiapan memberikan pelayanan terbaik untuk kelancaran dari segi pembiayaan lanjutan program PSR.

Sedangkan Kadisbun Inhil Drs.H.Sirajuddin,MM menyampaikan bahwa dengan sinergitas lembaga ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Indragiri Hilir.

Perlu diketahui bahwa ada 4 kelompok tani yang sudah siap untuk dilakukan verifikasi berkas usulan oleh Dinas Perkebunan dan selanjutnya mengikuti proses verifikasi tingkat provinsi dan pusat.

Kadisbun Inhil juga mengucapkan terimakasih kepada kepala kantor ATR/BPN Kab. Inhil, DPD APKASINDO Inhil dan Kepala Cabang BNI 46 Tembilahan yang telah memberikan dukungan untuk suksesnya program PSR ini.

Kepada para petani kelapa sawit untuk dapat memanfaatkan momentum ini agar bisa meningkatkan kesejahteraannya.